I.
LATAR BELAKANG MASALAH
Semakin
berkembang nya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak kemerdekaan tahun 1945
memiliki dampak yang sangat banyak sekali dari berbagai macam aspek pendukung
bangsa.Mulai dari aspek ekonomi,ideologi sampai politik.Lahirnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia berawal dari perjanjian antara 3 negara bagian
yaitu Negara Republik Indonesia,Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera pada
17 agustus 1950.
Sejak
saat itulah Indonesia di perintah dengan menggunakan undang-undang dasar
sementara 1950 yang menganut sistem kabinet parlementer. Kemudian muncullah
pergantian Perdana Menteri selama 7 kali dan hal tersebut sangat mempengaruhi
perpolitikan di Indonesia.
Untuk
menjalankan pemerintahan,dibentuklah sebuah konstituante yang bersifat
sementara sampai terbentuk nya konstituante baru untuk menyiapkan pemilu
1955,dimana pemilu tahun 1955 ini adalah pemilu demokratis Indonesia yang
pertama kali.Namun konstituante gagal membentuk konstitusi baru sehingga
presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden 5 juli 1959 yang berisi,kembali
pada UUD 1945 serta dibubarkan nya konstituante.
Seperti
yang kita ketahui,pada masa-masa awal kemerdekaan atau pada masa pemerintahan
soekarno,tidak banyak partai politik nasionalis yang dapat tumbuh dan
berkembang,tapi lebih banyak partai2 yang bersifat komunis.Baru setelah orde
lama atau setelah lengser nya soekarno sebagai presiden Indonesia dan di berantas
nya PKI (Partai Komunis Indonesia) dari Indonesia mulai tumbuh partai-partai
politik.
Masa
orde baru,soeharto sebagai presiden nya.merupakan masa-masa peralihan dari
soekarno yang seorang komunis kepada soeharto.Pada masa pemerintahan soeharto
mulai tumbuh dan berkembang partai-partai nasional.Bermula pada tahun 1964 dengan
berdirinya Sekber Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Sekber
Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat (
seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI) menghimpun berpuluh-puluh organisasi
pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama
GOLONGAN KARYA (Sekber Golkar).
Sekber
Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena
rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam
maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan
wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada dibawah
pengaruh politik tertentu. Terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar adalah
Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal
(Mayjen) Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, Bulan
Desember Tahun 1965.
Jumlah
anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional
lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional menyadari bahwa
perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan
Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian
berkembang hingga mencapai 291 organisasi.
Pada
pemilu tahun 1971 sekber golkar mengikuti pemilu untuk pertama kali.Dan diluar
dugaan sekber golkar mampu menang dalam pemilu ini mengalahkan paratai-partai
besar seperti NU,PNI dan PARMUSI.Sehingga sekber golkar mendapat kan banyak
kursi di DPR.Pada 17 juli 1971 sekber golkar mengubah diri menjadi golkar
sesuai dengan ketetapan MPRS.
Menanggapi
kemenangan golkar pada pemilu tahun 1971 tersebut,tanggal 5 januari 1973
berdirilah PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN,yang merupakan fusi politik dari empat
partai islam yaitu,partai nahdatul ulama,partai muslimin Indonesia
(PARMUSI),partai syarikat islam Indonesia(PSII) dan partai islam perti.Fusi ini
menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai
faksi dan kelompok dalam Islam. Untuk itulah wajar jika PPP kini
memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam.”
PPP
berasaskan islam dan berlambangkan Ka'bah. Akan tetapi dalam perjalanannya,
akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah menanggalkan asas Islam
dan menggunakan asas Negara Pancasila sesuai dengan sistem politik dan
peratururan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984.
Kemudian
enam hari setelah berdiri nya PPP tepat nya yaitu 10 januari 1973 berdiri
partai demokrasi Indonesia yang merupakan fusi atau pengabungan dari tiga
partai sekular: Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat
Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan juga
dua partai keagamaan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
PDI
mempunyai komitmen ideologi Pancasila sebagai prinsip dasar perjuangannya.
Dengan berkembangya semangat
rehabilitasi nama Soekarno yang merupakan "Proklamator dan juga pencetus
Pancasila" maka pada masa kepemimpinan Soerjadi 1986 mulailah diadakan
pendekatan terhadap keluarga Sukarno yaitu Megawati Soekarnoputri dan juga
Guruh Soekarnoputra untuk bergabung dalam PDI.Dalam pemilu 1987 PDI mendapatkan
sambutan positif baik dari kaum Sukarnois (PNI) dan terutama juga golongan
pemilih muda pemula.
Sejak pemuli tahun 1977 hingga
pemilu tahun 1997 hanya ada 3 partai peserta pemilu,ketiga partai besar pada
masa itu GOLKAR (Golongan Karya),PDI (Partai Demokrasi Indonesia) dan PPP
(Partai Persatuan Pembangunan).Pasca kerusuhan mei 1998 dunia politik Indonesia
bergejolak sehingga pada pemilu tahun 1999 tercatat ada 48 partai peserta
pemilu.Dari tiga partai besar yang selalu menghiasi pemilu hamper selama
2otahun lebih,PDI mengalami perpecahan dimana megawati sebagai ketua umum PDI
tersingkir dari jabatan nya dan tidak diakui oleh pemerintah jaman itu akhirnya
membentuk partai baru yaitu PDI PERJUANGAN.
Pada tahun 2006 beridirlah sebuah
partai bentukkan Jend TNI (purn) Wiranto bersama beberapa jendral purnawirawan
tni dan polri serta beberapa tokoh-tokoh nasional.Mendeklarasikan diri sebagai
sebuah partai politik pada tanggal 21 desember 2006 partai Hati Nurani Rakyat
atau yang lebih dikenal dengan HANURA.
Berawal
dari keprihatinan pemerintahan Indonesia yang dinilai belum berhasil
mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945
serta memperhatikan kinerja
pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga tahun yang akan datang akan
sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan
nasib bangsa.
Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi
kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi
perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk
menyelamatkan masa depan bangsa. Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk
menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai
bangsa.
Untuk itu diperlukan
kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan,
kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita ‘berhimpun
bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan’. Sekarang saatnya kita
berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
Semakin banyak nya partai peserta
pemilu dan semakin berambisi nya para pendiri-pendiri partai untuk menjadi
pemegang kendali atau pemegang pemerintahan di republik ini menjadi kan
partai-partai tersebut berlomba-lomba mencari dukungan dari masyarakat dengan
berbagai macam strategi-strategi komunikasi politik.
Setiap partai berebut menjadi
nomer 1 atau berebut menjadi partai yang memiliki suara terbanyak pada
pemilihan umum.Tak terkecuali partai hanura,melihat maneuver-manuver
partai-partai lain seperti golkar dan nasdem yang memiliki basis di media massa
khusus nya televisi akhirnya hanura resmi menggaet dukungan dari pemilik mnc
group yaitu harry tanoesudibyo.Setelah pada pemilu 2009 wiranto yang kala itu
di pasangkan oleh jusuf kalla sebagai capres gagal melaju sebagai RI1 dan RI2.
Menjelang pemilu 2014
partai-partai politik mulai melakukan maneuver-manuver politik.Dan mulai gencar
mengusung calon presiden nya masing-masing.Golkar yang notabene ketua umum nya
adalah pemilik stasiun tv swasta nasional gencar menyajkan iklan2 pembentuk
propaganda msyarakat dengan mengusung ketua umum mereka aburizal bakrie sebagai
capres nya,demikian pula surya paloh ketua umum partai nasdem yang notabene
juga sebagai pemilik salah satu stasiun tv swasta nasional mulai gencar
mempromosikan diri sebagai capres.Langkah tersebut juga di ikuti hanura yang
mengusung ketua umum nya bersama pemilik mnc group sebagai capres dan cawapres.
Setelah resmi mendeklarasikan
diri sebagai capres dan cawapres wajah wiranto dan harry tanoe mulai sering
muncul di tv mulai dari iklan,acara-acara yang diselenggarakan mnc group hingga
muncul dalam beberapa sinetron di mnc group.Berbagai iklan menghiasi layar tv
mnc grup.Iklan-iklan yang sengaja dibuat dalam rangka promosi pasangan capres
dan cawapres jelang pemilu 2014.Iklan yang mendeskripsikan bahwa pasangan ini
adalah pasangan yang sangat dibutuhkan rakyat dengan slogan Berih-Peduli-Tegas
nya.
II.
Kerangka teori
Propaganda berasal dari bahasa Latin modern: propagare yang
berarti mengembangkan atau memekarkan adalah rangkaian pesan yang bertujuan
untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang.
Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan
informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau
melihatnya.
Propaganda kadang menyampaikan
pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan dimana umumnya isi propaganda
hanya menyampaikan fakta-fakta pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh
tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional.Tujuannya
adalah untuk mengubah pikiran kognitif narasi subjek dalam kelompok sasaran
untuk kepentingan tertentu.
Propaganda adalah sebuah upaya
disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran
atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai
yang dikehendaki pelaku propaganda.
Sebagai komunikasi satu ke banyak
orang (one-to-many), propaganda memisahkan komunikator dari
komunikannya. Namun menurut Ellul, komunikator dalam propaganda sebenarnya
merupakan wakil dari organisasi yang berusaha melakukan pengontrolan terhadap
masyarakat komunikannya. Sehingga dapat disimpulkan, komunikator dalam
propaganda adalah seorang yang ahli dalam teknik penguasaan atau kontrol
sosial. Dengan berbagai macam teknis, setiap penguasa negara atau yang
bercita-cita menjadi penguasa negara harus mempergunakan propaganda sebagai
suatu mekanisme alat kontrol social.
Unsur-unsur yang terdapat pada
propaganda sehingga membentuk sebuah komunikasi adalah :
1.
Adanya komunikator, penyampaian
pesan.
2.
Adanya Komunikan atau penerima pesan/
informasi.
3.
Kebijaksanaan atau politik
propaganda yang menetukan isi dan tujuan yang hendak dicapai.
4.
Pesan tertentu yang telah
di-“encode” atau dirumuskan sedemikian rupa adar mencapai tujuannya yang aktif.
5.
Sarana atau medium (media), yang
tepat dan susuai atau serasiu dengan situasi dari komunikan.
6.
Teknik yang seefektif mungkin, yang
dapat memberikan pengaruh yang secepatnya dan mampu mendorong komunikan
melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh
komunikator.
7.
Kondisi dan situasi yang
memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
Pemasaran politik adalah penyebarluasan
informasi tentang kandidat, partai, dan program yang dilakukan oleh aktor-aktor
politik (komunikator) melalui saluran-saluran komunikasi tertentu yang
ditujukan kepada segmen (sasaran) tertentu dengan tujuan mengubah wawasan,
pengetahuan, sikap, dan perilaku para calon pemilih sesuai dengan keinginan
pemberi informasi.
Sebuah proses pemasaran harus di
gerakkan oleh empat elemen utama yaitu :
1.
Produk
2.
Tempat
3.
Harga
4.
Promosi
Dalam makalah ini digunakan teori
agenda setting sebagai landasan propaganda dan pemasaran politik iklan politik
capres cawapres wiranto dan harry tanoe. Teori
ini mengatakan bahwa media (terutama media iklan) tidak selalu berhasil untuk
memberitahukan apa yang kita pikirkan melainkan mereka berhasil mengajak kita
untuk memikirkan sesuatu.Teori ini menjelaskan mengapa ketika orang menggunakan
media yang sama juga ikut membicarakan hal yang sama pula. Walaupun persepsi
dan perasaan setiap orang dalam menanggapi hal itu berbeda, tetapi pada
dasarnya mereka tetap membicarakan hal yang sama.
Teori kedua yang di pakai dalam
makalah ini adalah teori penampilan diri Hasil pemikiran Irving Goffman..Kehidupan
sehari-hari adalah panggung sandiwara.Orang-orang merupakan aktor yang
menampilkan diri pada penonton.Penampilan diri adalah sebuah manajemen kesan
(impression management).Bagian “depan” ibarat bagaimana kita di atas panggung,
yaitu bagaimana perilaku kita bila ada orang lain.Bagian “belakang” ibarat
bagaimana kita di balik panggung, yaitu bagaimana perilaku kita ketika tidak
ada orang lain.
III.
PEMBAHASAN
Tahun politik adalah tahun yang
di nantikan banyak kalangan,mulai dari pedagang pasar,pembuat kaos-kaos dan
batribut-atribut kampanye,para peserta pemilu sampai media-media massa.Ratusan
spanduk selalu menghiasi tiap sudut kota hingga desa kala tahun politik,musim
pemilu dating.Slogan-slogan hingga janji-janji manis membanjiri tiap kepala
masyarakat Indonesia .
Dari tahun ke tahun semua
peserta pemilihan umum baik itu partai maupun individu-individu yang
mencalonkan diri sebagai calon legislative berlomba-lomba memasang
slogan-slogan serta janji-janji manis mereka di spanduk,billboard,baliho,poster
dan sebagainya.
Media massa khususnya televisi
tak kalah ramai saat musim pemilu tiba.Mulai dari partai,calon legislatif
hingga capres berbondong-bondong memasuki dunia elektronik.Membuat iklan-iklan
yang mempropaganda kan masyarakat,mulai dari gaya blusukan yang ditenarkan oleh
seorang gubernur yang mendadak terkenal,bersentuhan langsung dengan
masyarakat-masyarakat kelas bawah demi membentuk image wakil rakyat/pemimpin
yang merakyat,yang peduli dengan rakyat kecil dan sebagai nya.
Peran-peran yang mungkin diluar
dari sifat asli para peserta pemilu di perankan demi meraup suara dari
masyarakat.Dalam kehidupan sehari-hari biasa menggunakan mobil mewah untuk
bepergian kemana-mana kini demi mendapat suara para “artis-artis politik” ini
rela berpanas-panasan di bis kota walaupun hanya untuk bberapa menit saja
karena keperluan shooting untuk iklan nya di televisi.
Dari sekian banyak iklan-iklan
politik yang membanjiri layar televisi sehari-hari dari berbagai macam stasiun
televisi swasta nasional,ada satu iklan yang menarik perhatian saya untuk saya
angkat dan saya bahas menurut pandangan saya.Partai hanura dan ketua umum nya
wiranto.
Tentu kalau kita berbicara
tentang partai ini,ada banyak iklan yang mereka sajikan kepada masyarakat.Kali
ini saya akan membahas dan sedikit mengkritiki iklan dari partai ini terkait
pemilihan presiden (pilpres 2014).Seperti kita tahu pada masa awal-awal partai
ini berdiri partai ini mengusung ketua umum mereka bapak wiranto sebagai capres
2009-2014 dengan cawapres bapak jusuf kalla.Namun kemudian pada pemilu tahun
2009 capres ini gagal.Kemudian menjelang pilpres 2014 partai hanura kembali
mengusung ketua umum nya sebagai capres 2014-2019.
Menjelang pemilu 2014 hanura
melakukan maneuver politik kepada media,mengingat partai-partai pesaing nya
telah lebih dulu mendapat tempat di media elektronik,khususnya televisi.Sebut
saja partai golkar,dimana aburizal bakrie pemilik tv one adalah ketua umum
partai golkar,kemudian surya paloh ketua umum partai nasdem yang juga memiliki
metrotv.Kalau kita perhatikan kedua stasiun televisi tersebut telah gencar
mengkampanye kan pemilik mereka masing-masing sebagai capres 2014 jauh sebelum
kampanye pilpres dimulai.
Ditengah-tengah badai kampanye
dari golkar dan nasdem di televisi mereka masing-masing,harry tanoesudibyo
selaku pemilik mnc group menyatakan dukungan nya pada hanura yang kemudian
disambut dengan baik oleh partai ini dan kemudian mengusung pemilik mnc group
ini sebagai cawapres dari hanura mendapingi wiranto.
Tak pelak dalam waktu singkat
siaran-siaran di berbagai saluran mnc group di hiasi iklan-iklan dari partai
hanura,terutama iklan wiranto dan harry tanoe yang kemudian dikenal dengan
sebutan “win-ht”.Berbagai peran dimainkan kedua nya demi mendapat simpati dan
suara dari masyarakat.
Yang menarik bagi saya,dari sekian
banyak iklan yang mempromosikan mereka berdua adalah sebuah tayangan kuis di
salah satu televisi yang merupakan bagian dari mnc group.Acara kuis tersebut
dinamakan kuis kebangsaan.kuis yang memiliki durasi sangat singkat awal nya
memiliki tujuan agar masyarakat dapat terpengaruh/tercitrakan bahwa capres dan
cawapres partai ini adalah capres yang ideal bagi Indonesia.
Kuis yang berdurasi tidak lebih
dari tiga menit ini adalh sebuah kuis interaktif.Dipandu oleh artis-artis
cantik Indonesia yang berbeda-beda setiap hari nya,sebut saja nicta gyna pernah
membawa kan acara kuis ini.
Kuis ini biasa nya muncul saat
ada acara unggulan di tv tersebut,saat jeda iklan kuis ini pun muncul.Konsep
kuis ini adalah masyarakat menelpon ke nomer yang sudah di sediakan yang di
bacakan oleh si pembawa acara,kemudian si pembawa acara akan menyebutkan
password dan harus diikuti oleh si penelpon.Jadi ketika si pembawa acara
mengatakan “win-ht” si penelpon harus menjawab “bersih,peduli,tegas” (slogan
pasangan capres cawapres ini).Lalu seperti formalitas si pembawa acara akan
menanyakan nama da asal si penelpon.
Kemudian di layar televisi akan
muncul huruf-huruf “w”,”i”,”n”,”h”,”t”,si penelpon di minta untuk memilih satu
huruf dari huruf-huruf tersebut yang kemudian akan dibacakan pertanyaan nya
oleh si pembawa acara.Kuis kebangsaan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia
lebih nasionalis dan lebih berbangsa,seperti capres dan cawapres ini.
Namun sering kali
pertanyaan-pertanyaan dari kuis ini terlalu mudah sehingga terkesan bahwa
capres dan cawapres ini melakukan politik uang karena hanya dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang mudah penelpon bisa mendapatkan berbagai macam
hadiah.Mulai dari uang tunai jutaan rupiah,alat-alat elektronik sampai sepeda
motor.
Pernah beberapa kali saya
saksikan,pertanyaan-pertanyaan nya sangat mudah.Seperti contoh : monas adalah
icon dari kota? A.jakarta B.surabaya.menurut saya dengan pertanyaan semudah itu
lalu mendapat hadiah jutaan rupiah itu sangat tidak logis,sehingga menurut saya
ini seperti politik uang,atau bahkan mungkin ini seperti agenda setting.
Masyarakat dibawa pemikiran nya
agar dengan adanya kuis ini masyarakat akan berpikir bahwa capres dan cawapres
ini adalah pemimpin yang merakyat,peduli dan sebagainya.Saya rasa kesan-kesan
seperti inilah yang hendak disampaikan/disajikan oleh tim pemenangan pasangan
ini
Semakin jauh lagi saya berpikir
bahwa kuis ini adalah agenda setting dari si pemilik stasiun tv yang mana juga
mencalonkan diri sebagai cawapres.Saya berpikir bahwa kuis ini hanya permainan
mereka,mereka mengatur semua nya,mulai dari si penelpon yang mereka rekayasa
entah itu adalah orang-orang mereka sendiri atau orang lain yang memang benar
menelpon tapi sudah terlebih dahulu mereka arahkan tujuan pembicaraan nya dalam
arti jika memang orang yang menelpon adalah benar-benar random,sebelum
ditayangkan live,orang itu sudah di berikan script,ini baru dugaan saya.
Saya menduga demikian,karena
terus terang saya juga tergiur oleh hadiah nya dengan pertanyaan yang sangat
mudah.Pernah saya mencoba menelpon tapi selalu gagal.Bermacam-macam cara sudah
saya coba,awalnya saya memperhatikan jam tayang kuis ini hingga saya mencoba
menelpon mulai dari setengah jam sebelum nya hingga kuis itu tayang tapi tidak
ada yang berhasil.
Saya pikir ini konyol,kuis
dengan pertanyaan yang mudah lalu hadiah yang lumayan tapi sulit untuk masuk ke
line telepon nya.Hingga akhirnya dugaan saya berkembang bahwa kuis ini
benar-benar settingan,karena saya berpikir ini akan membutuhkan biaya yang
sangat banyak.Dan menurut saya tidak masuk akal seorang capres yang dulu nya
seorang pensiunan tni punya uang sebanyak itu dan seroyal itu.Ini berdasar
pengalaman saya,karena ayah saya juga seorang purnawirawan tni.
Hingga akhirnya pada sebuah
media social,youtube,saya menemukan kuis kebangsaan ini,dan apa yang saya dan
mungkin banyak orang duga selama ini benar.Kuis ini bertujuan untuk
mempengaruhi masyarakat.Karena benar kuis ini merupakan settingan dari si
pemilik serta tim pemenangan nya dan sebagainya.
Pada video yang saya lihat di
youtube tersebut yang berdurasi tidak lebih dari tiga menit,seorang pembawa
acara yang merupakan lulusan dari acara pencarian bakat (Indonesia idol) tiffany
di temani oleh seorang tokoh nasional (mungkin,karena saya tidak mengenalnya).Kemudian
ada penelpon masuk,setelah si pembawa acara menyebutkan password yang kemudian
diikuti oleh si penelpon lalu si pembawa acara
menanyakan nama dan asal si penelpon.Setelah adegan ini lah terbongkar
settingan kuis ini,secara tiba-tiba si penelpon mengucapkan sebuah kata,yang
belakangan baru saya tau kalau itu adalah jawaban dari pertanyaan nya.Sedangkan
pertanyaan nya pun belum dibacakan oleh si pembawa acara.Padahal seharusnya si
pembawa acara meminta penelpon untuk memilih salah satu huruf dari “win ht”
terlebih dahulu baru kemudian ia membacakan pertanyaan nya.
Dari adegan iklan kuis
ini,terlihat bahwa kedua pasangan capres dan cawapres ini ingin
mempropagandakan masyarakat bahwa kedua pasangan ini adalah pasangan yang
sangat nasionalis.Sebenarnya marketing politik yang dilakukan tim sukses kedua
pasangan ini tidak sepenuhnya salah,karena jelas tim sukses ini memiliki empat
elemen penting marketing politik.Produk,jelas produk yang dijual adalah capres
wiranto dan cawapres harry tanoe.Untuk menaikkan elektabilitas kedua pasangan
ini tim sukses membuat iklan kuis ini sebagai daya jual yang paling utama
karena mereka melihat bahwa masyarakat Indonesia sangat butuh pemimpin yang
nasionalisme nya tinggi.
Apalagi dikemas dengan tema kuis
kebangsaan yang jika dilihat dari kacamata awam kuis ini terlihat sangat
nasionalis,juga membantu meningkatkan jiwa nasionalisme tiap warga
Negara.Kemudian yang kedua adalah tempat,kedua pasang capres dan cawapres
beserta tim sukses nya melihat bahwa media massa terutama televisi adalah
jembatan sekaligus alat yang paling dapat meningkatkan popularitas dan juga
elektabilitas kedua pasangan ini.Apalagi mncgroup termasuk salah satu media
massa (televisi khususnya) yang paling banyak penonton nya.Dan pemilihan jam
tayang nya pun cukup tepat,di sela-sela acara-acara unggulan yang disajikan
serta pada jam yang mayoritas penonton nya adalah kaum-kaum menengah kebawah.
Elemen yang ketiga adalah
harga.Konsep yang dibangun dengan mengadakan kuis berhadiah menarik dengan
pertanyaan yang relative mudah menurut saya adalah sebuah harga yang mudah
dibeli oleh masyarakat dalam konteks pemilhan umum.Artinya dengan konsep ini
tim sukses berharap masyarakat yang menyaksikan iklan kuis ini dapat
terpengaruh pada pencitraan yang diharapkan tim sukses sehingga masyarakat
pengkonsumsi saluran ini dapat menentukan pilihan nya pada kedua pasang capres
cawapres ini.
Mereka tau bahwa mayoritas
pemilih Indonesia adalah pemilih tradisional dan juga pemilih yang mudah di
iming-imingi dengan hadiah.Jelas ini terlihat karena terbukti banyak
program-program acara televisi yang paling banyak penonton nya adalah
program-program yang menghadirkan hadiah-hadiah menarik seperti uang jutaan
rupiah,alat-alat eletronik hingga kendaraan bermotor.Sehingga diharapkan dengan
kuis yang memakai tema kebangsaan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
dan suara masyarakat pada pasangan ini.
Kemudian yang keempat adalah
promosi.Kejelian partai hanura melihat kesempatan untuk menaikkan elektabilitas
nya dengan pengeluaran yang minim cukup menarik.Saat partai-partai lain sudah
memiliki alat promosi nya masing-masing,hanura menggaet boss mncgroup ini.Yang
kemudian akhirnya memiliki saluran nya sendiri untuk berpromosi walaupun pada
akhirnya ternyata promosi-promosi yang dilakukan nya tidak mampu berbuat banyak
untuk menaikkan jumlah pemilih nya.
Hal tersebut terjadi karena
menurut saya promosi nya terlalu berlebihan,seperti misalnya ada iklan dimana
capres ini melakukan “blusukan” mencoba merasakan jadi rakyat kecil sebenarnya
dengan menjalani berbagai profesi seperti pedagang asongan,pengemis dan sebagai
nya.Ini terlihat berlebihan,karena mereka melakukan nya saat menjelang tahun
pemilu,sehingga terlihat apa yang dilakukan nya seperti “ada maunya”.Terlebih
lagi iklan kuis ini.Secara tiba-tiba orang-orang yang sebelum nya tidak
terlihat begitu nyata mau membangun Indonesia tiba-tiba menjadi seorang yang
royal dengan membagi-bagi kan uang pada masyarakat dan dilakukan menjelang
pemilu.
Iklan kuis ini pun saya rasa
tidak cukup mendidik.Hanya kemasan nya saja yang bagus,karena masyarakat secara
tidak langsung dipaksa untuk mengikuti si pembawa acara,dalam hal ini dipaksa
secara halus untuk menyetujui slogan kedua pasangan ini “win-ht,bersih peduli
tegas”.Masyarakat digiring pemikiran nya bahwa memang benar pasangan ini adalah
pasangan yang berish,peduli,tegas.
Padahal sudah jelas Negara ini
Negara demokrasi dan setiap warga Negara memiliki hak nya untuk menentukan
pilihan nya masing-masing.Tapi pada kuis ini masyarakat secara halus di paksa dan
diharuskan “memilih”pasangan ini,paling tidak
untuk mendapat kan hadiah yang diberikan.Kemudian yang kedua kuis ini
terlalu mudah dan memberikan hadiah yang sangat menarik,ini menurut saya
membuat masyarakat malas.Karena masyarakat akan berpikir begitu mudahnya
mendapat uang jutaan rupiah dengan pertanyaan anak kelas empat sd.
Ini jelas tidak membangun
bangsa,karena menurut saya sama sekali tidak membangun mental bangsa.Dengan
iklan kuis ini berarti pasangan ini menganggap bahwa bangsa ini adalah bangsa
yang rendah dan kemudian kedua pasangan ini tidak bertanggung jawab dalam
membantu meningkatkan mental bangsa tetapi malah mempertahan bahkan mungkin
makin menjatuhkan mental-mental warga Negara Indonesia.Padahal seharusnya jika
memang tujuan nya ingin membangun bangsa seharusnya pasangan ini jangan
menambah bobrok mental bangsa apalagi ternyata kuis iklan ini adalah settingan
semata.Memalukan.
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hakikat setiap warga Negara
Indonesia adalah membangun bangsa dan Negara,dan dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara.Ada yang memilih cara berjuang di bidang olahraga,dengan
membawa nama Indonesia ke seluruh dunia,ada yang memilih cara di bidang
pendidikan entah sebagai guru,dosen ataupun sebagai peserta lomba-lomba bidang
akademik,dan semacam-macam.
Tugas dan kewajiban pemerintah
adalah membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Para wakil rakyat,para
menteri dan juga presiden sudah seharusnya mengabdi pada masyarakat.Berjuang
atas nama rakyat sebagai pengemudi roda pemerintahan untuk bersama-sama
membangun dan mencerdaskan bangsa sesuai cita-cita para pendiri bangsa kita
yang tercatat dalam preambul undang-undang dasar 1945.
Dunia politik memang dunia yang
kotor,dan itu tidak bisa dipungkiri.Semua orang yang terjun kedalam nya pasti
akan kotor,tidak ada yang bersih dan tidak ada kebenaran mutlak dalam dunia
politik.Apalagi setelah bangsa kita menyatakan bahwa kita adalah bangsa
demokrasi,semua orang jadi memiliki hak dan kebebasan nya berpolitik.Dan ini
justru membuat banyak oknum yang mengatasnamakan kepentingan bangsa demi
kepentingan pribadi.
Ribuan orang berebut untuk masuk
dan duduk di kursi dewan yang terhormat di senayan.Dengan sejuta janji dan
slogan yang manis-manis diatas kepentingan rakyat berebut mencari dukungan dan
suara dari masyarakat.Dengan sejuta latarbelakang,entah mampu atau tidak,entah
kredibel atau tidak yang pasti kursi dewan sangat menarik untuk di duduki
setiap orang apalagi jika kita lihat semua fasilitas-fasilitas yang
diberikan.Sementara rakyat yang diwakili nya masih tidur di gubuk yang jauh
dari kata sederhana.
Kursi kepemimpinan Indonesia
juga tak luput dari serbuan banyak orang,banyak sekali yang ingin dan bahkan
memperebutkan kursi RI1 dengan berbagai macam cara,keluarkan seribu janji
manis,slogan yang terlihat intelek serta kepentingan-kepentingan pribadi
dibalik nya.Tiap-tiap partai politik berebut menempatkan calon nya ke kursi
kepemimpinan itu dengan jalan yang beragam
Ideal nya saat musim pemilihan
umum hendak tiba setiap partai mengusung calon nya masing-masing.Memulai dengan
membangun karakter calon nya lewat kampanye-kampanye di seluruh wilayah
Negara,mempengaruhi masyarakat dengan memaparkan kebaikan-kebaikan setiap calon
nya yang dimana tidak ada yang tahu pasti kebenaran nya.Menghasutkan setiap
pemilih untuk tidak memilih calon lain dengan memaparkan sisi negative nya yang
juga tidak ada yang tahu kebenaran pasti nya.
Setiap capres dari berbagai
parpol berebut menempati tempat di hati masyarakat dengan poster,baliho dengan
slogan yang indah-indah.Bahkan saat kita menyalakan televise pun wajah-wajah
para capres menghiasi layar kaca kita masing-masing.Sejati nya pembentukan
citra yang di tujukan pada masyarakat jangan lah terlalu memaksakan apalagi
sampai bertolak belakang dengan kehidupan asli nya si capres.
Sejati nya ketulusan dalam
membangun bangsa bukan dengan cara mempengaruhi masyarakat yang akhirnya malah
membuat masyarakat bingung.Ketulusan membangun dapat tergambar pada kehidupan
sehari-hari,pada kehidupan berbangsa dan bernegara setiap calon.Dan itu dilihat
bukan saat pemilu menjelang tapi jauh sebelum pemilu dan dilakukan bukan karena
kepentingan,artinya bukan karena ingin jadi presiden,baru lah para calon turun
kebawah.
Kalaupun ingin membantu
perekonomian masyarakat jangan lah dibungkus dengan sampul partai
politik,jangan lah dibungkus dengan embel-embel.Jangan lah membodohi masyarakat
dengan sajian-sajian yang tidak bermutu dan tidak membangun.Karena semua warga
Negara Indonesia juga tau kalau Negara kita memiliki hutang pada pihak
asing,kalau memang ingin membagun bangsa kenapa tidak membantu pemerintahan
yang berjalan saja tanpa harus menjadi RI1.Karena kalau memang tujuan nya tulus
ingin membangun bangsa ya tidak perlu harus menjelekkan untuk mendapat posisi
tersebut.
Dan seharus nya sebagai seorang
calon presiden dan calon wakil presiden memiliki tanggung jawab untuk
mencerdaskan bangsa bukan membohongi atau bahkan menipu masyarakat dengan
iklan-iklan yang tidak mendidik dengan memanipulasi calon-calon nya dengan
bungkus yang nomer satu.
Tayangan iklan-ikan di mncgroup
ini akhirnya mendapat teguran dari KPI(komisi penyiaran Indonesia) karena
setelah mendapat banyak laporan dari banyak pihak tayangan iklan-iklan dan kuis
kebangsaan di mncgroup ini terbukti menyalahi peraturan penyiaran dan juga
pelanggaran kampanye yang berujung di tutup nya iklan kuis kebangsaan ini.
Semoga makalah ini berguna bagi
setiap pembaca dan semoga dapat memnuhi nilai sebagai penilaian matakuliah
komunikasi politik universitas budiluhur Jakarta kelas eksekutif.
V.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar