Senin, 14 Juli 2014

jeritan hati iklan politik





I.                   LATAR BELAKANG MASALAH
Semakin berkembang nya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak kemerdekaan tahun 1945 memiliki dampak yang sangat banyak sekali dari berbagai macam aspek pendukung bangsa.Mulai dari aspek ekonomi,ideologi sampai politik.Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia berawal dari perjanjian antara 3 negara bagian yaitu Negara Republik Indonesia,Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera pada 17 agustus 1950.
Sejak saat itulah Indonesia di perintah dengan menggunakan undang-undang dasar sementara 1950 yang menganut sistem kabinet parlementer. Kemudian muncullah pergantian Perdana Menteri selama 7 kali dan hal tersebut sangat mempengaruhi perpolitikan di Indonesia.
Untuk menjalankan pemerintahan,dibentuklah sebuah konstituante yang bersifat sementara sampai terbentuk nya konstituante baru untuk menyiapkan pemilu 1955,dimana pemilu tahun 1955 ini adalah pemilu demokratis Indonesia yang pertama kali.Namun konstituante gagal membentuk konstitusi baru sehingga presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden 5 juli 1959 yang berisi,kembali pada UUD 1945 serta dibubarkan nya konstituante.
Seperti yang kita ketahui,pada masa-masa awal kemerdekaan atau pada masa pemerintahan soekarno,tidak banyak partai politik nasionalis yang dapat tumbuh dan berkembang,tapi lebih banyak partai2 yang bersifat komunis.Baru setelah orde lama atau setelah lengser nya soekarno sebagai presiden Indonesia dan di berantas nya PKI (Partai Komunis Indonesia) dari Indonesia mulai tumbuh partai-partai politik.
Masa orde baru,soeharto sebagai presiden nya.merupakan masa-masa peralihan dari soekarno yang seorang komunis kepada soeharto.Pada masa pemerintahan soeharto mulai tumbuh dan berkembang partai-partai nasional.Bermula pada tahun 1964 dengan berdirinya Sekber Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Sekber Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat ( seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI) menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama GOLONGAN KARYA (Sekber Golkar).
Sekber Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada dibawah pengaruh politik tertentu. Terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, Bulan Desember Tahun 1965.
Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional menyadari bahwa perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.
Pada pemilu tahun 1971 sekber golkar mengikuti pemilu untuk pertama kali.Dan diluar dugaan sekber golkar mampu menang dalam pemilu ini mengalahkan paratai-partai besar seperti NU,PNI dan PARMUSI.Sehingga sekber golkar mendapat kan banyak kursi di DPR.Pada 17 juli 1971 sekber golkar mengubah diri menjadi golkar sesuai dengan ketetapan MPRS.
Menanggapi kemenangan golkar pada pemilu tahun 1971 tersebut,tanggal 5 januari 1973 berdirilah PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN,yang merupakan fusi politik dari empat partai islam yaitu,partai nahdatul ulama,partai muslimin Indonesia (PARMUSI),partai syarikat islam Indonesia(PSII) dan partai islam perti.Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai faksi dan kelompok dalam Islam. Untuk itulah wajar jika PPP kini memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam.”
PPP berasaskan islam dan berlambangkan Ka'bah. Akan tetapi dalam perjalanannya, akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah menanggalkan asas Islam dan menggunakan asas Negara Pancasila sesuai dengan sistem politik dan peratururan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984.
Kemudian enam hari setelah berdiri nya PPP tepat nya yaitu 10 januari 1973 berdiri partai demokrasi Indonesia yang merupakan fusi atau pengabungan dari tiga partai sekular: Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan juga dua partai keagamaan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. PDI mempunyai komitmen ideologi Pancasila sebagai prinsip dasar perjuangannya.
Dengan berkembangya semangat rehabilitasi nama Soekarno yang merupakan "Proklamator dan juga pencetus Pancasila" maka pada masa kepemimpinan Soerjadi 1986 mulailah diadakan pendekatan terhadap keluarga Sukarno yaitu Megawati Soekarnoputri dan juga Guruh Soekarnoputra untuk bergabung dalam PDI.Dalam pemilu 1987 PDI mendapatkan sambutan positif baik dari kaum Sukarnois (PNI) dan terutama juga golongan pemilih muda pemula.
Sejak pemuli tahun 1977 hingga pemilu tahun 1997 hanya ada 3 partai peserta pemilu,ketiga partai besar pada masa itu GOLKAR (Golongan Karya),PDI (Partai Demokrasi Indonesia) dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan).Pasca kerusuhan mei 1998 dunia politik Indonesia bergejolak sehingga pada pemilu tahun 1999 tercatat ada 48 partai peserta pemilu.Dari tiga partai besar yang selalu menghiasi pemilu hamper selama 2otahun lebih,PDI mengalami perpecahan dimana megawati sebagai ketua umum PDI tersingkir dari jabatan nya dan tidak diakui oleh pemerintah jaman itu akhirnya membentuk partai baru yaitu PDI PERJUANGAN.
Pada tahun 2006 beridirlah sebuah partai bentukkan Jend TNI (purn) Wiranto bersama beberapa jendral purnawirawan tni dan polri serta beberapa tokoh-tokoh nasional.Mendeklarasikan diri sebagai sebuah partai politik pada tanggal 21 desember 2006 partai Hati Nurani Rakyat atau yang lebih dikenal dengan HANURA.
Berawal dari keprihatinan pemerintahan Indonesia yang dinilai belum berhasil mewujudkan  apa yang diamanatkan UUD 1945 serta memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.
Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.
Untuk itu diperlukan kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita ‘berhimpun bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan’. Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
Semakin banyak nya partai peserta pemilu dan semakin berambisi nya para pendiri-pendiri partai untuk menjadi pemegang kendali atau pemegang pemerintahan di republik ini menjadi kan partai-partai tersebut berlomba-lomba mencari dukungan dari masyarakat dengan berbagai macam strategi-strategi komunikasi politik.
Setiap partai berebut menjadi nomer 1 atau berebut menjadi partai yang memiliki suara terbanyak pada pemilihan umum.Tak terkecuali partai hanura,melihat maneuver-manuver partai-partai lain seperti golkar dan nasdem yang memiliki basis di media massa khusus nya televisi akhirnya hanura resmi menggaet dukungan dari pemilik mnc group yaitu harry tanoesudibyo.Setelah pada pemilu 2009 wiranto yang kala itu di pasangkan oleh jusuf kalla sebagai capres gagal melaju sebagai RI1 dan RI2.
Menjelang pemilu 2014 partai-partai politik mulai melakukan maneuver-manuver politik.Dan mulai gencar mengusung calon presiden nya masing-masing.Golkar yang notabene ketua umum nya adalah pemilik stasiun tv swasta nasional gencar menyajkan iklan2 pembentuk propaganda msyarakat dengan mengusung ketua umum mereka aburizal bakrie sebagai capres nya,demikian pula surya paloh ketua umum partai nasdem yang notabene juga sebagai pemilik salah satu stasiun tv swasta nasional mulai gencar mempromosikan diri sebagai capres.Langkah tersebut juga di ikuti hanura yang mengusung ketua umum nya bersama pemilik mnc group sebagai capres dan cawapres.
Setelah resmi mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres wajah wiranto dan harry tanoe mulai sering muncul di tv mulai dari iklan,acara-acara yang diselenggarakan mnc group hingga muncul dalam beberapa sinetron di mnc group.Berbagai iklan menghiasi layar tv mnc grup.Iklan-iklan yang sengaja dibuat dalam rangka promosi pasangan capres dan cawapres jelang pemilu 2014.Iklan yang mendeskripsikan bahwa pasangan ini adalah pasangan yang sangat dibutuhkan rakyat dengan slogan Berih-Peduli-Tegas nya.
II.                Kerangka teori
Propaganda berasal dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.
Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan dimana umumnya isi propaganda hanya menyampaikan fakta-fakta pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional.Tujuannya adalah untuk mengubah pikiran kognitif narasi subjek dalam kelompok sasaran untuk kepentingan tertentu.
Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda.
Sebagai komunikasi satu ke banyak orang (one-to-many), propaganda memisahkan komunikator dari komunikannya. Namun menurut Ellul, komunikator dalam propaganda sebenarnya merupakan wakil dari organisasi yang berusaha melakukan pengontrolan terhadap masyarakat komunikannya. Sehingga dapat disimpulkan, komunikator dalam propaganda adalah seorang yang ahli dalam teknik penguasaan atau kontrol sosial. Dengan berbagai macam teknis, setiap penguasa negara atau yang bercita-cita menjadi penguasa negara harus mempergunakan propaganda sebagai suatu mekanisme alat kontrol social.

Unsur-unsur yang terdapat pada propaganda sehingga membentuk sebuah komunikasi adalah :
1.      Adanya komunikator, penyampaian pesan.
2.      Adanya Komunikan atau penerima pesan/ informasi.
3.      Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menetukan isi dan tujuan yang hendak dicapai.
4.      Pesan tertentu yang telah di-“encode” atau dirumuskan sedemikian rupa adar mencapai tujuannya yang aktif.
5.      Sarana atau medium (media), yang tepat dan susuai atau serasiu dengan situasi dari komunikan.
6.      Teknik yang seefektif mungkin, yang dapat memberikan pengaruh yang secepatnya dan mampu mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.
7.      Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
Pemasaran politik adalah penyebarluasan informasi tentang kandidat, partai, dan program yang dilakukan oleh aktor-aktor politik (komunikator) melalui saluran-saluran komunikasi tertentu yang ditujukan kepada segmen (sasaran) tertentu dengan tujuan mengubah wawasan, pengetahuan, sikap, dan perilaku para calon pemilih sesuai dengan keinginan pemberi informasi.
Sebuah proses pemasaran harus di gerakkan oleh empat elemen utama yaitu :
1.      Produk
2.      Tempat
3.      Harga
4.      Promosi
Dalam makalah ini digunakan teori agenda setting sebagai landasan propaganda dan pemasaran politik iklan politik capres cawapres wiranto dan harry tanoe. Teori ini mengatakan bahwa media (terutama media iklan) tidak selalu berhasil untuk memberitahukan apa yang kita pikirkan melainkan mereka berhasil mengajak kita untuk memikirkan sesuatu.Teori ini menjelaskan mengapa ketika orang menggunakan media yang sama juga ikut membicarakan hal yang sama pula. Walaupun persepsi dan perasaan setiap orang dalam menanggapi hal itu berbeda, tetapi pada dasarnya mereka tetap membicarakan hal yang sama.
Teori kedua yang di pakai dalam makalah ini adalah teori penampilan diri Hasil pemikiran Irving Goffman..Kehidupan sehari-hari adalah panggung sandiwara.Orang-orang merupakan aktor yang menampilkan diri pada penonton.Penampilan diri adalah sebuah manajemen kesan (impression management).Bagian “depan” ibarat bagaimana kita di atas panggung, yaitu bagaimana perilaku kita bila ada orang lain.Bagian “belakang” ibarat bagaimana kita di balik panggung, yaitu bagaimana perilaku kita ketika tidak ada orang lain.
III.             PEMBAHASAN
Tahun politik adalah tahun yang di nantikan banyak kalangan,mulai dari pedagang pasar,pembuat kaos-kaos dan batribut-atribut kampanye,para peserta pemilu sampai media-media massa.Ratusan spanduk selalu menghiasi tiap sudut kota hingga desa kala tahun politik,musim pemilu dating.Slogan-slogan hingga janji-janji manis membanjiri tiap kepala masyarakat Indonesia .
Dari tahun ke tahun semua peserta pemilihan umum baik itu partai maupun individu-individu yang mencalonkan diri sebagai calon legislative berlomba-lomba memasang slogan-slogan serta janji-janji manis mereka di spanduk,billboard,baliho,poster dan sebagainya.
Media massa khususnya televisi tak kalah ramai saat musim pemilu tiba.Mulai dari partai,calon legislatif hingga capres berbondong-bondong memasuki dunia elektronik.Membuat iklan-iklan yang mempropaganda kan masyarakat,mulai dari gaya blusukan yang ditenarkan oleh seorang gubernur yang mendadak terkenal,bersentuhan langsung dengan masyarakat-masyarakat kelas bawah demi membentuk image wakil rakyat/pemimpin yang merakyat,yang peduli dengan rakyat kecil dan sebagai nya.
Peran-peran yang mungkin diluar dari sifat asli para peserta pemilu di perankan demi meraup suara dari masyarakat.Dalam kehidupan sehari-hari biasa menggunakan mobil mewah untuk bepergian kemana-mana kini demi mendapat suara para “artis-artis politik” ini rela berpanas-panasan di bis kota walaupun hanya untuk bberapa menit saja karena keperluan shooting untuk iklan nya di televisi.
Dari sekian banyak iklan-iklan politik yang membanjiri layar televisi sehari-hari dari berbagai macam stasiun televisi swasta nasional,ada satu iklan yang menarik perhatian saya untuk saya angkat dan saya bahas menurut pandangan saya.Partai hanura dan ketua umum nya wiranto.
Tentu kalau kita berbicara tentang partai ini,ada banyak iklan yang mereka sajikan kepada masyarakat.Kali ini saya akan membahas dan sedikit mengkritiki iklan dari partai ini terkait pemilihan presiden (pilpres 2014).Seperti kita tahu pada masa awal-awal partai ini berdiri partai ini mengusung ketua umum mereka bapak wiranto sebagai capres 2009-2014 dengan cawapres bapak jusuf kalla.Namun kemudian pada pemilu tahun 2009 capres ini gagal.Kemudian menjelang pilpres 2014 partai hanura kembali mengusung ketua umum nya sebagai capres 2014-2019.
Menjelang pemilu 2014 hanura melakukan maneuver politik kepada media,mengingat partai-partai pesaing nya telah lebih dulu mendapat tempat di media elektronik,khususnya televisi.Sebut saja partai golkar,dimana aburizal bakrie pemilik tv one adalah ketua umum partai golkar,kemudian surya paloh ketua umum partai nasdem yang juga memiliki metrotv.Kalau kita perhatikan kedua stasiun televisi tersebut telah gencar mengkampanye kan pemilik mereka masing-masing sebagai capres 2014 jauh sebelum kampanye pilpres dimulai.
Ditengah-tengah badai kampanye dari golkar dan nasdem di televisi mereka masing-masing,harry tanoesudibyo selaku pemilik mnc group menyatakan dukungan nya pada hanura yang kemudian disambut dengan baik oleh partai ini dan kemudian mengusung pemilik mnc group ini sebagai cawapres dari hanura mendapingi wiranto.
Tak pelak dalam waktu singkat siaran-siaran di berbagai saluran mnc group di hiasi iklan-iklan dari partai hanura,terutama iklan wiranto dan harry tanoe yang kemudian dikenal dengan sebutan “win-ht”.Berbagai peran dimainkan kedua nya demi mendapat simpati dan suara dari masyarakat.
Yang menarik bagi saya,dari sekian banyak iklan yang mempromosikan mereka berdua adalah sebuah tayangan kuis di salah satu televisi yang merupakan bagian dari mnc group.Acara kuis tersebut dinamakan kuis kebangsaan.kuis yang memiliki durasi sangat singkat awal nya memiliki tujuan agar masyarakat dapat terpengaruh/tercitrakan bahwa capres dan cawapres partai ini adalah capres yang ideal bagi Indonesia.
Kuis yang berdurasi tidak lebih dari tiga menit ini adalh sebuah kuis interaktif.Dipandu oleh artis-artis cantik Indonesia yang berbeda-beda setiap hari nya,sebut saja nicta gyna pernah membawa kan acara kuis ini.
Kuis ini biasa nya muncul saat ada acara unggulan di tv tersebut,saat jeda iklan kuis ini pun muncul.Konsep kuis ini adalah masyarakat menelpon ke nomer yang sudah di sediakan yang di bacakan oleh si pembawa acara,kemudian si pembawa acara akan menyebutkan password dan harus diikuti oleh si penelpon.Jadi ketika si pembawa acara mengatakan “win-ht” si penelpon harus menjawab “bersih,peduli,tegas” (slogan pasangan capres cawapres ini).Lalu seperti formalitas si pembawa acara akan menanyakan nama da asal si penelpon.
Kemudian di layar televisi akan muncul huruf-huruf “w”,”i”,”n”,”h”,”t”,si penelpon di minta untuk memilih satu huruf dari huruf-huruf tersebut yang kemudian akan dibacakan pertanyaan nya oleh si pembawa acara.Kuis kebangsaan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia lebih nasionalis dan lebih berbangsa,seperti capres dan cawapres ini.
Namun sering kali pertanyaan-pertanyaan dari kuis ini terlalu mudah sehingga terkesan bahwa capres dan cawapres ini melakukan politik uang karena hanya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mudah penelpon bisa mendapatkan berbagai macam hadiah.Mulai dari uang tunai jutaan rupiah,alat-alat elektronik sampai sepeda motor.
Pernah beberapa kali saya saksikan,pertanyaan-pertanyaan nya sangat mudah.Seperti contoh : monas adalah icon dari kota? A.jakarta B.surabaya.menurut saya dengan pertanyaan semudah itu lalu mendapat hadiah jutaan rupiah itu sangat tidak logis,sehingga menurut saya ini seperti politik uang,atau bahkan mungkin ini seperti agenda setting.
Masyarakat dibawa pemikiran nya agar dengan adanya kuis ini masyarakat akan berpikir bahwa capres dan cawapres ini adalah pemimpin yang merakyat,peduli dan sebagainya.Saya rasa kesan-kesan seperti inilah yang hendak disampaikan/disajikan oleh tim pemenangan pasangan ini
Semakin jauh lagi saya berpikir bahwa kuis ini adalah agenda setting dari si pemilik stasiun tv yang mana juga mencalonkan diri sebagai cawapres.Saya berpikir bahwa kuis ini hanya permainan mereka,mereka mengatur semua nya,mulai dari si penelpon yang mereka rekayasa entah itu adalah orang-orang mereka sendiri atau orang lain yang memang benar menelpon tapi sudah terlebih dahulu mereka arahkan tujuan pembicaraan nya dalam arti jika memang orang yang menelpon adalah benar-benar random,sebelum ditayangkan live,orang itu sudah di berikan script,ini baru dugaan saya.
Saya menduga demikian,karena terus terang saya juga tergiur oleh hadiah nya dengan pertanyaan yang sangat mudah.Pernah saya mencoba menelpon tapi selalu gagal.Bermacam-macam cara sudah saya coba,awalnya saya memperhatikan jam tayang kuis ini hingga saya mencoba menelpon mulai dari setengah jam sebelum nya hingga kuis itu tayang tapi tidak ada yang berhasil.
Saya pikir ini konyol,kuis dengan pertanyaan yang mudah lalu hadiah yang lumayan tapi sulit untuk masuk ke line telepon nya.Hingga akhirnya dugaan saya berkembang bahwa kuis ini benar-benar settingan,karena saya berpikir ini akan membutuhkan biaya yang sangat banyak.Dan menurut saya tidak masuk akal seorang capres yang dulu nya seorang pensiunan tni punya uang sebanyak itu dan seroyal itu.Ini berdasar pengalaman saya,karena ayah saya juga seorang purnawirawan tni.
Hingga akhirnya pada sebuah media social,youtube,saya menemukan kuis kebangsaan ini,dan apa yang saya dan mungkin banyak orang duga selama ini benar.Kuis ini bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat.Karena benar kuis ini merupakan settingan dari si pemilik serta tim pemenangan nya dan sebagainya.
Pada video yang saya lihat di youtube tersebut yang berdurasi tidak lebih dari tiga menit,seorang pembawa acara yang merupakan lulusan dari acara pencarian bakat (Indonesia idol) tiffany di temani oleh seorang tokoh nasional (mungkin,karena saya tidak mengenalnya).Kemudian ada penelpon masuk,setelah si pembawa acara menyebutkan password yang kemudian diikuti oleh si penelpon lalu si pembawa acara  menanyakan nama dan asal si penelpon.Setelah adegan ini lah terbongkar settingan kuis ini,secara tiba-tiba si penelpon mengucapkan sebuah kata,yang belakangan baru saya tau kalau itu adalah jawaban dari pertanyaan nya.Sedangkan pertanyaan nya pun belum dibacakan oleh si pembawa acara.Padahal seharusnya si pembawa acara meminta penelpon untuk memilih salah satu huruf dari “win ht” terlebih dahulu baru kemudian ia membacakan pertanyaan nya.
Dari adegan iklan kuis ini,terlihat bahwa kedua pasangan capres dan cawapres ini ingin mempropagandakan masyarakat bahwa kedua pasangan ini adalah pasangan yang sangat nasionalis.Sebenarnya marketing politik yang dilakukan tim sukses kedua pasangan ini tidak sepenuhnya salah,karena jelas tim sukses ini memiliki empat elemen penting marketing politik.Produk,jelas produk yang dijual adalah capres wiranto dan cawapres harry tanoe.Untuk menaikkan elektabilitas kedua pasangan ini tim sukses membuat iklan kuis ini sebagai daya jual yang paling utama karena mereka melihat bahwa masyarakat Indonesia sangat butuh pemimpin yang nasionalisme nya tinggi.
Apalagi dikemas dengan tema kuis kebangsaan yang jika dilihat dari kacamata awam kuis ini terlihat sangat nasionalis,juga membantu meningkatkan jiwa nasionalisme tiap warga Negara.Kemudian yang kedua adalah tempat,kedua pasang capres dan cawapres beserta tim sukses nya melihat bahwa media massa terutama televisi adalah jembatan sekaligus alat yang paling dapat meningkatkan popularitas dan juga elektabilitas kedua pasangan ini.Apalagi mncgroup termasuk salah satu media massa (televisi khususnya) yang paling banyak penonton nya.Dan pemilihan jam tayang nya pun cukup tepat,di sela-sela acara-acara unggulan yang disajikan serta pada jam yang mayoritas penonton nya adalah kaum-kaum menengah kebawah.
Elemen yang ketiga adalah harga.Konsep yang dibangun dengan mengadakan kuis berhadiah menarik dengan pertanyaan yang relative mudah menurut saya adalah sebuah harga yang mudah dibeli oleh masyarakat dalam konteks pemilhan umum.Artinya dengan konsep ini tim sukses berharap masyarakat yang menyaksikan iklan kuis ini dapat terpengaruh pada pencitraan yang diharapkan tim sukses sehingga masyarakat pengkonsumsi saluran ini dapat menentukan pilihan nya pada kedua pasang capres cawapres ini.
Mereka tau bahwa mayoritas pemilih Indonesia adalah pemilih tradisional dan juga pemilih yang mudah di iming-imingi dengan hadiah.Jelas ini terlihat karena terbukti banyak program-program acara televisi yang paling banyak penonton nya adalah program-program yang menghadirkan hadiah-hadiah menarik seperti uang jutaan rupiah,alat-alat eletronik hingga kendaraan bermotor.Sehingga diharapkan dengan kuis yang memakai tema kebangsaan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan suara masyarakat pada pasangan ini.
Kemudian yang keempat adalah promosi.Kejelian partai hanura melihat kesempatan untuk menaikkan elektabilitas nya dengan pengeluaran yang minim cukup menarik.Saat partai-partai lain sudah memiliki alat promosi nya masing-masing,hanura menggaet boss mncgroup ini.Yang kemudian akhirnya memiliki saluran nya sendiri untuk berpromosi walaupun pada akhirnya ternyata promosi-promosi yang dilakukan nya tidak mampu berbuat banyak untuk menaikkan jumlah pemilih nya.
Hal tersebut terjadi karena menurut saya promosi nya terlalu berlebihan,seperti misalnya ada iklan dimana capres ini melakukan “blusukan” mencoba merasakan jadi rakyat kecil sebenarnya dengan menjalani berbagai profesi seperti pedagang asongan,pengemis dan sebagai nya.Ini terlihat berlebihan,karena mereka melakukan nya saat menjelang tahun pemilu,sehingga terlihat apa yang dilakukan nya seperti “ada maunya”.Terlebih lagi iklan kuis ini.Secara tiba-tiba orang-orang yang sebelum nya tidak terlihat begitu nyata mau membangun Indonesia tiba-tiba menjadi seorang yang royal dengan membagi-bagi kan uang pada masyarakat dan dilakukan menjelang pemilu.
Iklan kuis ini pun saya rasa tidak cukup mendidik.Hanya kemasan nya saja yang bagus,karena masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk mengikuti si pembawa acara,dalam hal ini dipaksa secara halus untuk menyetujui slogan kedua pasangan ini “win-ht,bersih peduli tegas”.Masyarakat digiring pemikiran nya bahwa memang benar pasangan ini adalah pasangan yang berish,peduli,tegas.
Padahal sudah jelas Negara ini Negara demokrasi dan setiap warga Negara memiliki hak nya untuk menentukan pilihan nya masing-masing.Tapi pada kuis ini masyarakat secara halus di paksa dan diharuskan “memilih”pasangan ini,paling tidak  untuk mendapat kan hadiah yang diberikan.Kemudian yang kedua kuis ini terlalu mudah dan memberikan hadiah yang sangat menarik,ini menurut saya membuat masyarakat malas.Karena masyarakat akan berpikir begitu mudahnya mendapat uang jutaan rupiah dengan pertanyaan anak kelas empat sd.
Ini jelas tidak membangun bangsa,karena menurut saya sama sekali tidak membangun mental bangsa.Dengan iklan kuis ini berarti pasangan ini menganggap bahwa bangsa ini adalah bangsa yang rendah dan kemudian kedua pasangan ini tidak bertanggung jawab dalam membantu meningkatkan mental bangsa tetapi malah mempertahan bahkan mungkin makin menjatuhkan mental-mental warga Negara Indonesia.Padahal seharusnya jika memang tujuan nya ingin membangun bangsa seharusnya pasangan ini jangan menambah bobrok mental bangsa apalagi ternyata kuis iklan ini adalah settingan semata.Memalukan.
IV.             KESIMPULAN DAN SARAN
Hakikat setiap warga Negara Indonesia adalah membangun bangsa dan Negara,dan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.Ada yang memilih cara berjuang di bidang olahraga,dengan membawa nama Indonesia ke seluruh dunia,ada yang memilih cara di bidang pendidikan entah sebagai guru,dosen ataupun sebagai peserta lomba-lomba bidang akademik,dan semacam-macam.
Tugas dan kewajiban pemerintah adalah membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Para wakil rakyat,para menteri dan juga presiden sudah seharusnya mengabdi pada masyarakat.Berjuang atas nama rakyat sebagai pengemudi roda pemerintahan untuk bersama-sama membangun dan mencerdaskan bangsa sesuai cita-cita para pendiri bangsa kita yang tercatat dalam preambul undang-undang dasar 1945.
Dunia politik memang dunia yang kotor,dan itu tidak bisa dipungkiri.Semua orang yang terjun kedalam nya pasti akan kotor,tidak ada yang bersih dan tidak ada kebenaran mutlak dalam dunia politik.Apalagi setelah bangsa kita menyatakan bahwa kita adalah bangsa demokrasi,semua orang jadi memiliki hak dan kebebasan nya berpolitik.Dan ini justru membuat banyak oknum yang mengatasnamakan kepentingan bangsa demi kepentingan pribadi.
Ribuan orang berebut untuk masuk dan duduk di kursi dewan yang terhormat di senayan.Dengan sejuta janji dan slogan yang manis-manis diatas kepentingan rakyat berebut mencari dukungan dan suara dari masyarakat.Dengan sejuta latarbelakang,entah mampu atau tidak,entah kredibel atau tidak yang pasti kursi dewan sangat menarik untuk di duduki setiap orang apalagi jika kita lihat semua fasilitas-fasilitas yang diberikan.Sementara rakyat yang diwakili nya masih tidur di gubuk yang jauh dari kata sederhana.
Kursi kepemimpinan Indonesia juga tak luput dari serbuan banyak orang,banyak sekali yang ingin dan bahkan memperebutkan kursi RI1 dengan berbagai macam cara,keluarkan seribu janji manis,slogan yang terlihat intelek serta kepentingan-kepentingan pribadi dibalik nya.Tiap-tiap partai politik berebut menempatkan calon nya ke kursi kepemimpinan itu dengan jalan yang beragam
Ideal nya saat musim pemilihan umum hendak tiba setiap partai mengusung calon nya masing-masing.Memulai dengan membangun karakter calon nya lewat kampanye-kampanye di seluruh wilayah Negara,mempengaruhi masyarakat dengan memaparkan kebaikan-kebaikan setiap calon nya yang dimana tidak ada yang tahu pasti kebenaran nya.Menghasutkan setiap pemilih untuk tidak memilih calon lain dengan memaparkan sisi negative nya yang juga tidak ada yang tahu kebenaran pasti nya.
Setiap capres dari berbagai parpol berebut menempati tempat di hati masyarakat dengan poster,baliho dengan slogan yang indah-indah.Bahkan saat kita menyalakan televise pun wajah-wajah para capres menghiasi layar kaca kita masing-masing.Sejati nya pembentukan citra yang di tujukan pada masyarakat jangan lah terlalu memaksakan apalagi sampai bertolak belakang dengan kehidupan asli nya si capres.
Sejati nya ketulusan dalam membangun bangsa bukan dengan cara mempengaruhi masyarakat yang akhirnya malah membuat masyarakat bingung.Ketulusan membangun dapat tergambar pada kehidupan sehari-hari,pada kehidupan berbangsa dan bernegara setiap calon.Dan itu dilihat bukan saat pemilu menjelang tapi jauh sebelum pemilu dan dilakukan bukan karena kepentingan,artinya bukan karena ingin jadi presiden,baru lah para calon turun kebawah.
Kalaupun ingin membantu perekonomian masyarakat jangan lah dibungkus dengan sampul partai politik,jangan lah dibungkus dengan embel-embel.Jangan lah membodohi masyarakat dengan sajian-sajian yang tidak bermutu dan tidak membangun.Karena semua warga Negara Indonesia juga tau kalau Negara kita memiliki hutang pada pihak asing,kalau memang ingin membagun bangsa kenapa tidak membantu pemerintahan yang berjalan saja tanpa harus menjadi RI1.Karena kalau memang tujuan nya tulus ingin membangun bangsa ya tidak perlu harus menjelekkan untuk mendapat posisi tersebut.
Dan seharus nya sebagai seorang calon presiden dan calon wakil presiden memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa bukan membohongi atau bahkan menipu masyarakat dengan iklan-iklan yang tidak mendidik dengan memanipulasi calon-calon nya dengan bungkus yang nomer satu.
Tayangan iklan-ikan di mncgroup ini akhirnya mendapat teguran dari KPI(komisi penyiaran Indonesia) karena setelah mendapat banyak laporan dari banyak pihak tayangan iklan-iklan dan kuis kebangsaan di mncgroup ini terbukti menyalahi peraturan penyiaran dan juga pelanggaran kampanye yang berujung di tutup nya iklan kuis kebangsaan ini.
Semoga makalah ini berguna bagi setiap pembaca dan semoga dapat memnuhi nilai sebagai penilaian matakuliah komunikasi politik universitas budiluhur Jakarta kelas eksekutif.
V.                DAFTAR PUSTAKA

http://youtu.be/.biQrfBJ4rM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar